Masalah 1:

Pengguna tidak dapat mengakses Internet setelah menghubungkan ponsel ke sinyal relai hotspot.

Jembatan Wi-Fi hanya mendukung satu sinyal relai hotspot yang valid. Saat satu ponsel melakukan relai sinyal hotspot, ponsel lain yang dihubungkan ke hotspot Wi-Fi ini tidak dapat melakukan relai sinyal hotspot valid yang kedua.

Penyebab:

Masalah ini terjadi karena segmen alamat IP yang dialokasikan ke ponsel jembatan Wi-Fi adalah sama-sama 192.168.49.X. Akibatnya, terjadi konflik alamat IP dan ponsel Anda tidak dapat mengakses Internet. Ponsel Anda hanya mendukung satu sinyal relai hotspot Wi-Fi.

Solusi:

Jangan menggunakan jembatan Wi-Fi yang direlai untuk menghubungkan ke Internet.

Masalah 2:

Nama hotspot dari jembatan Wi-Fi yang melakukan relai sinyal tersebut adalah sama dengan nama jaringan Wi-Fi sumber sinyal yang terhubung ke ponsel (nama hotspot router). Ponsel lain mungkin gagal mengakses jaringan setelah dihubungkan ke sinyal relai hotspot.

Misalnya, nama hotspot yang terhubung ke ponsel Anda adalah "123", dan hotspot yang direlai oleh jembatan Wi-Fi juga "123", dan kata sandinya sama. Ponsel lain mungkin tidak dapat mengakses Internet setelah dihubungkan ke hotspot 123.

Penyebab:

Segmen alamat IP yang dialokasikan oleh hotspot di jembatan Wi-Fi adalah 192.168.49.X. Jika Wi-Fi tersebut roaming, ponsel lain menjelajah dari sinyal hotspot 123 yang direlai tersebut ke hotspot 123 asli yang dihubungkan ke ponsel tersebut. Akibatnya, segmen alamat IP mungkin berbeda, dan akses Internet mungkin gagal.

Solusi:

Jangan tetapkan nama hotspot yang direlai oleh jembatan Wi-Fi dengan nama yang sama dengan nama hotspot (nama hotspot router) yang terhubung ke ponsel.